Kamis, 21 Maret 2013

Metode Tegangan Simpul

pengertiaN
 
TEGANGAN SIMPUL ADALAH VARIABLE YANG TIDAK DIKETAHUI DAN KETIKA DITENTUKAN MENGGUNAKAN METODE YANG SESUAI AKAN MENGHASILKAN PENYELESAIAN UNTUK JARINGAN.
DALAM METODE TEGANGAN SIMPUL, SALAH SATU SIMPUL UTAMA DI PILIH SEBAGAI ACUAN(REFERENSI). PADA MASING-MASING DARI SIMPUL UTAMA, SEBUAH TEGANGAN DI TENTUKAN. DIMANA TEGANGAN INI DI ANGGAP SEBAGAI TEGANGAN TERHADAP SIMPUL ACUAN.


Pada analisa Simpul, perlu diperhatikan beberapa hal :

¨Elemen aktif yang digunakan merupakan sumber arus
¨Elemen pasif yang digunakan merupakan admitansi
¨Menggunakan hukum Ohm dan Kirchoff I
¨Menentukan tegangan simpul
¨Membuat persamaan arus
 
 Cara untuk mendapatkan persamaan simpul :
  • Tunjukkan semua nilai elemen dan sumber. Setiap sumber arus harus mempunyai nilai referensinya.  
  • Pilih salah satu simpul sebagai referensi. Tuliskan tegangan simpul pada setiap simpul yang besarnya diukur terhadap referensi.
  • Jika hanya mengandung sumber arus, gunaka hukum Kirchoff I pada setiap simpul non referensi.
  •  Jika rangkaian mengandung sumber tegangan, ubahlah sementara rangkaian yang diberikan dengan mengganti setiap sumber semacam itu dengan sebuah rangkaian pendek. Dengan menggunakan tegangan simpul ke referensi yang ditetapkan. Pakailah hukum Kirchoff I pada setiap simpul atau simpul arus super dalam rangkaian yang diubah ini.
 Metode tegangan simpul


Statistik Pencacah Radiasi Geiger Muller


Detektor Geiger-Muller terdiri dari suatu tabung logam atau gelas yang dilapisi logam yang diisi dengan gas mulia dan gas poliatom atau gas halogen.Pada proses tabung terdapat kawat logam yang berlaku sebagai anoda, sedangkan dinding tabung berlaku sebagai katoda.
Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:
 
Bila ke dalam tabung masuk zarah pengion alfa atau beta maka akan terjadi ionisasi dan eksitasi pada atom-ataom gas isian.Banyaknya pasangan ion yang terjadi sebanding dengan dengan tenaga zarah yang datang. Hasil ionisasi ini disebut dengan ion-ion primer. Adanya tegangan tinggi menyebabkan elektron tertarik ke anoda, dan ion positif tertarik ke katoda. Dalam perjalanan menuju ke anoda, elektron mendapatkan tenaga gerak dan medan listrik. Bila tenaganya sudah cukup kuat ,elektron tersebut mampu mengionisasikan atom-atom gas isian, sehingga terjadi ionisasi sekunder yang menimbulkan pasangan elektron-ion sekunder.Elektron-elektron ini pun akan mendapat tambahan tenaga dan akhirnya juga mampu  mengionisasi atom-atom gas isian.Dengan demikian jumlah elektron yang terkumpul di Anoda jauh lebih banyak dari jumlah elektron yang terjadi pada ionisasi primer.Peristiwa terjadinya ionisasi yang terus menerus ini disebut “Avalanche”.
     Disamping itu ionisasi juga terjadi karena atom-atom yang tereksitasi akan memancarkan foton.Foton tersebut dapat menimbulkan foto elektron lewat fotolistrik.
     Ion-ion positif yang timbul adanya ionisasi akan membentuk selubung disekitar anoda,sehingga sesudah sebagian  besar elektron terkumpul di anoda,kuat medan listrik di sekitar anoda akan mengalami penurunan.Akibatnya elektron yang masih bergerak ke anoda tak lagi mampu mengadakan avalanche.
Oleh karena itu jumlah elektron yang terkumpul di anoda mula-mula sedikit ,lalu naik sampai maksimal kemudian turun sampai elektron terkumpul, terjadilah satu pulsa setiap terjadi ionisasi primer.Tetapi pulsa detektor GM tidak tergantung pada banyaknya ion primer yang terjadi, dengan demikian juga tidak tergantung  pada tenaga zarah yang datang .Akibatnya detektor GM tidak mengukur besarnya tenaga dan hanya dapat mendeteksi banyaknya radiasi yang datang.
Jika ion-ion positif sampai di dekat katoda, maka akan menarik elektron keluar dari katoda untuk membentuk atom netral. Dalam penetralan ini ada kelebihan tenaga yang dipancarkan sebagai foton. Foton ini akan membebaskan elektron sehingga akan dapat mengakibatkan terjadinya avalanche yang tidak dikehendaki. Untuk menghindarkan terjadinya avalanche ini, dapat digunakan suatu rangkaian elektronik  (rangkaian Nehr Harper), atau dengan menambahkan kedalam tabung gas poliataom atau gas halogen yang biasa disebut sebagai gas “ quenching “. Detektor yang menggunakan gas quenching dikenal dengan detektor self quenching. Sedang yang menggunakan rangkaian elektronik dikenal dengan detektor non self quenching.
a.       Membuat Kurva Plateau
     Setiap ada zarah pengion masuk kedalam tabung, maka di anoda akan timbul pulsa yang tingginya beberapa volt, sehingga dapat langsung dicacah dengan alat cacah ( counter ). Kurva karakteristik detektor GM, yang menggambarkan hubungan antara tegangan tinggi (HV) dengan laju cacah, dapat dilihat pada gambar berikut:
 

Tegangan terendah dimana pulsa mulai dapat tercacah pada counter disebut dengan starting voltage (Vs).Jika tegangan dinaikkan, jumlah cacah akan naik dengan lambat. Tegangan ini disebut sebagai threshold voltage (V t).
    

Senin, 04 Maret 2013

Langkah-Langkah menghubungkan dua buah PC/computer/Laptop


Carilah tulisan tentang langkah menghubungkan dua buah PC/computer/Laptop:
a.       Dari Windows XP ke Windows XP
b.      Dari Windows 7 ke Windows 7
c.       Dari Window XP ke Windows 7
Jawab :
A.   Dari windows XP ke windows XP
Agar kedua komputer tersebut bisa saling berkomunikasi, setidaknya ada 3 hal yang harus kita lakukan, yaitu:
  1. Pastikan kedua komputer memiliki Network Card yang telah terinstall drivernya.
  2. Siapkan kabel UTP dengan susunan kabel Cross Over. Bagi yang belum mengetahui susunan kabel cross bisa membaca postingan saya tentang urutan kabel UTP Straight dan Cross Over.
  3. Set IP Address kedua komputer dengan IP Address berbeda tetapi dengan subnet yang sama. Sebagai contoh: IP Address komputer A: 192.168.1.1 dengan subnet mask: 255.255.255.0 , IP Address komputer B: 192.168.1.2 dengan subnet mask: 255.255.255.0
Setelah kabel UTP Cross Over terpasang, langkah berikutnya adalah menseting IP Address secara manual pada masing-masing komputer tersebut, berikut caranya pada komputer dengan OS Windows XP:
  1. Klik Start - Control Panel, double klik Network Connections.
  2. Klik kanan pada icon Local Area Connection, klik Properties
  3. Pada jendela Local Area Connection Properties, sorot Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol Properties seperti pada gambar dibawah:
  1. Akan terbuka jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, isikan IP Address seperti pada gambar diatas.
  2. Lakukan hal yang sama pada komputer yang satunya. Set dengan IP Address yang berbeda.
Untuk mencoba apakah komunikasi antar 2 komputer tersebut sudah berhasil, lakukan perintah PING antar komputer lewat command prompt, kalo berhasil akan muncul pesan Repply seperti gambar dibawah.

Apabila komputer tidak bisa saling PING, lakukan pengecekan seperti berikut:
  1. Cek koneksi kabel UTP Cross Over apakah sudah benar
  2. Pastikan LAN adapter sudah aktif (enable)
  3. Cek IP Address kedua komputer, apakah sudah satu subnet
  4. Matikan Firewall atau aktifkan (centang) pilihan File and Printer Sharing pada Exception Windows Firewall.
Kalau kedua komputer sudah saling terhubung selanjutnya kita bisa saling berbagi data atau resource antar komputer seperti misalnya menggunakan printer sharing atau saling berkirim pesan singkat lewat jaringan. Untuk cara berbagi data antar komputer dalam jaringan akan saya bahas pada postingan selanjutnya.
B.   Dari windows 7 ke windows 7
  • Klik tombol Windows > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center.
  • Pada bar kiri atas klik Change adapter settings.
  • Klik kanan Wireless Netowrk Connection, pilih Properties.
  • Double klik pada Internet Protocol Version 4 (TCP/Ipv4).
  • Pilih radio button use the following IP Address, lalu masukkan IP Address beserta Subnet mask-nya. pada contoh ini saya menggunakan IP Address: 10.10.10.1 dan Subnet mask: 255.255.255.0, seperti pada gambar dibawah ini:
  • Setelah itu klik Ok dan Ok lagi.
Setting di laptop yang memberikan sinyal sudah selesai. Selanjutnya kita beralih pada komputer yang akan meminta koneksi. Disini saya juga menggunakan laptop yang juga sudah memiliki wireless adapter yang berfungsi dengan baik. Langkah yang harus dilakukan adalah:
  • Aktifkan wireless adapternya.
  • Aturlah IP Address dan Subnet mask sehingga sehingga bisa terkoneksi dengan laptop yang memberikan sinyal tadi. Contoh IP Addressnya adalah 10.10.10.2 atau 10.10.10.3 atau 10.10.10.X dengan subnet mask yang sama, yaitu 255.255.255.0, contohnya seperti pada gambar di bawah ini:
  • Jika sudah, klik Ok dan Ok lagi.
Setelah itu, langkah selanjutnya adalah tinggal mengkoneksikan ke komputer yang memberikan sinyal. Cara mengkoneksikannya juga sama dengan cara mengkoneksikan ke jaringan hotspot, saya yakin pasti Anda tahu bagaimana caranya. Jika muncul kotak dialog yang meminta password, masukkanlah password yang sebelumnya sudah diatur pada komputer yang memberikan sinyal.
Jika Anda melakukan semua langkah diatas tadi dengan benar, maka kedua laptop pasti sudah terkoneksi. Berikut ini tampilan pada saat laptop penerima sinyal melakukan ping kepada laptop pemberi sinyal:
Jika ada laptop atau PC lain yang ingin bergabung dengan jaringan Ad Hoc ini, bisa melakukan hal yang sama dengan langkah diatas pada laptop penerima. Cara ini bisa juga digunakan pada PC, namun dengan syarat PC tersebut sudah harus memiliki wireless adapter yang bisa berfungsi dengan baik. Itulah langkah-langkah dalam Menghubungkan 2 Laptop Via Wireless (ad hoc) di Windows 7



C.   Dari windows  XP ke windows 7
 SETTING PC:
 untuk window 7:
 masuk control panel, network and sharing center, trus pilih change adapter setting. udah gt yang Local Area Networknya klik kanan, properties pilih TCP/IPv4 terus rubah IP nya, bebas pake berapa aja, tapi pasarannya 192.168.0.1. Yang saya pake 192.168.137.1 untuk subnet mask, di klik ntar otomatis keluar sendiri DNS sama default gateway ga usah di utak atik kecuali kalo mau sharing modem. 
udah gitu masuk homegroup di control panel, pilih change andvance sharing center. pilih yang publik. semua pilihan jadi turn on khusus untuk password protect harus di turn off .save changes 

untuk yang window xp:
 masuk control panel, trus networking, klik kanan trus properties yang di Local Area Network. dah gt klik yang TCP/IP, properties rubah IP nya jadi 192.168.0.2 (tergantung IP address komputer yang 1 nya lagi, 3 kolom angka pertama sama, bedain yang paling terakhir doang) 
contoh: kalo yang 1 : 192.168.0.1 yang 1 lg : 192.168.0.2 
atau yang 1 : 192.168.137.1 yg 1 lagi : 192.168.137.2
default gateway sama DNS juga ga usah diutak atik kecuali mau sharing modem.