BAB IV
PEMBAHASAN
IV.
1 Crude
Distillation Unit (CDU)
Crude Distilation Unit
(CDU) merupakan kilang minyak bumi yang berfungsi untuk mengubah crude oil (minyak mentah) menjadi produk
jadi seperti Liquid Petroleum Gas/LPG, gasoline, kerosene, diesel, fuel oil, lube
base oil, dan coke.
Crude Distillation Unit
(CDU) beroperasi dengan prinsip dasar pemisahan berdasarkan titik didih
komponen penyusunnya. Kolom CDU memproduksi produk LPG, naphtha, kerosene, dan
diesel sebesar 50-60% volume feed,
sedangkan produk lainnya sebesar 40-50% volume
feed berupa atmospheric residue.
Atmospheric residue
pada kilang lama, yang tidak memiliki Vacuum Distillation Unit/VDU, biasanya
hanya dijadikan fuel oil yang value-nya sangat rendah atau dijual ke
kilang lain untuk dioleh lebih lanjut di VDU. Sedangkan pada kilang modern, atmospheric residue dikirim sebagai feed
Vacuum Distillation Unit atau sebagai
feed Residuel Catalytic Cracking (setelah
sebagiannya di-treating di Atmospheric Residue Hydro Demetalization
unit untuk menghilangkan kandungan metal atmospheric residue).
CDU di PT. Pertamina (Persero) RU III ini memiliki 5 unit
CDU, CDU II sampai CDU V berada di daerah Plaju dan CDU VI berada di Sungai
Gerong. Pada setiap CDU memiliki Coloumn yang merupakan tempat pembuatan minyak
mentah yang diproses di setiap CDU. Dalam kerja praktek ini kami memcoba membahas
sistem pengontrolan di CDU III pada Column I-2.
Di
dalam proses pengolahan memiliki nilai acuan yang disebut set point. Set
Point adalah nilai acuan yang diberikan oleh operator,
dengan tujuan agar variabel proses selalu berusaha menyamakan ke nilai
tersebut.
Controller
yang mengatur besaran yang diukur (process
value–PV) agar sama dengan
set-point (SP) yang diinginkan. dengan kata lain kerja controller adalah membandingkan signal yang diterima dari transmitter (process value–PV) dengan set-point (SP) kemudian memberikan perintah (manipulated value-MV) kepada control valve jika terdapat penyimpangan (deviasi) diantaranya, dan seterusnya PV akan sama.
IV.2 Uraian Proses pada Column
I-2 di CDU III
Ex. produk dari buttom Column I-1 dialirkan menuju Column I-2
melewati furnace. Top produk Column I-2 dialirkan melalui HE (Heat Exchanger) untuk memanaskan crude oil lalu didinginkan pada cooler, kemudian masuk ke Accu 8-2 tank
sebagian dihisap oleh pompa untuk refluks column I-2 dan sebagian lagi sebagai
produk LKD (Light Kerosene Distillate).
Side stream produk ditarik dari Column I-2 dimasukkan ke Stripper
II-3 yang dilengkapi dengan cooler dimana
medianya adalah residu ex Column I-2. Gas-gas dari top Stripper akan
dikembalikan lagi ke dalam Column I-2 sedangkan liquid yang terbentuk di buttom
didinginkan terlebih dahulu melalui cooler
dan selanjutnya dipompakan keluar tangki menjadi produk HKD (Heavy Kerosene Distillate).
Side stream yang diperoleh dari plate Column I-2 masuk ke
Stripper II-2. Buttom Stripper dialirkan melalui HE untuk dipanaskan lalu
didinginkan melalui cooler dan
dipompakan untuk menjadi produk LCT (Light
Cold Test Gas) dan bagian top Stripper dikembalikan lagi menuju Column I-2
Side stream yang diperoleh dari Column I-2 dimasukkan kembali
ke stripper II-1. Buttom stripper setelah melalui HE lalu didinginkan melalui cooler dan dipompakan untuk menjadi
produk HCT (High Cold Test Gas Oil),
sedangkan bagian top Stripper dikembalikan lagi ke Column I-2
Sisa dari semua pembakaran yang tidak
dapat diolah lagi yang biasa disebut residu yang berada pada buttom Column I-2
sebagian tetap berada di Column I-2 agar tidak terjadi refluks dan sebagian lagi akan di pompakan menuju HE dengan bantuan
reboiler terlebih dahulu untuk di
teruskan ke tangki timbu dan menuju HVU (High
Vacuum Unit) untuk di buat menjadi bijih plastik. (Uraian proses dapat
dilihat lampiran.1)
IV.3 Sistem Pengontrolan pada Column I-2 di CDU
III
IV.3.1 Sistem Pengontrolan
Temperature
Sistem pengontrolan temperature digunakan untuk
mengontrol besarnya suhu pada Column I-2 di CDU III. Alat yang digunakan dalam
pengontrol suhu yaitu thermocouple dengan tipe –J dan –K.
1.
Input
pada Column I-2
a.
Temperature
Indicator (TI-8334)
TI-8334
merupakan tag number untuk
temperature element yang dipakai pada pengontrolan suhu di Furnace II sebagai
inputan Column I-2. Temperature indicator ini hanya sebagai indikasi dan dapat dilihat
di lapangan. Pada saat pengambilan data TI-8334 menunjukkan indikasi
temperature pada 305,40 C
b.
Temperature
Control (TC-8302)
TC-8302
merupakan tag number dari temperature controller untuk mengontrol temperature
yang telah disetting di control room (DCS)
dengan setting termperature tertentu yang indikasinya dapat dilihat di control room maupun di lapangan. TC-8302
ini dipakai untuk mengontrol besar kecilnya temperature dari Furnace II Coil 1
yang akan dialirkan menuju Column I-2. Temperature control ini juga mengontrol temperature
pada line gas melalui control valve yang memiliki tag number PV-8342 dengan
jenis Control Valve ATO (Air To Open) pada pipa supply gas. Jadi jika ada
kegagalan, maka control valve akan menutup otomatis supaya supply gas yang akan
dimasukkan ke dalam Furnace II akan ditahan sehinnga temperature tidak akan
ikut naik dan untuk mencegah terjadinya kebakaran di dalam Column I-2. Pada
saat pengambilan data temperature yang sedang terjadi (Point Value (PV)) 304,9
DEG dan set poin yang dikirim dari control roomnya adalah 305,0 DEG, dan
bukaan Control Valve (Manipulated Value (MV)) adalah 0,8 kg/cm2.
c.
Temperature
Control (TC-8303)
TC-8303
merupakan tag number dari temperature
controller yang telah disetting di control
room (DCS). TC-8303 ini dipakai untuk mengontrol besar kecilnya temperature
yang terjadi pada Furnace II Coil 2 untuk pemanasan kedua setelah di keluarkan
dari Column I-2. TC-8303 ini juga mengontrol temperature pada line gas melalui
control valve dengan tag number PV-8343 dengan jenis control valve ATO (Air To
Open) pada line gas. Jadi jika ada kegagalan, maka Control Valve akan menutup
otomatis supaya supply gas yang akan
dimasukkan ke dalam Furnace II akan ditahan sehinnga temperature juga tidak
akan ikut naik. Pada saat pengambilan data, TC-8303 menunjukkan:
PV : 345,8
DEG
SV : 360,0
DEG
MV : 4,5
kg/cm2
Gambar 4.1 Pengontrolan Temperature
Line Input Column I-2
2. Output pada Column I-2
a. Temperature Indicator (TI-8336)
TI-8336
merupakan tag number untuk
temperature element yang dipakai pada pengendalian output di Column I-2. Pada
saat pengambilan data TI-8336 menunjukkan indikasi temperature pada 352,70
C
b.
Temperature
Indicator (TI-8360)
TI-8360
merupakan tag number untuk
temperature element yang dipakai pada pengontrolan output di Column I-2 yang
telah di pompa untuk dialirkan menuju HVU II dan tangki timbun. Pada saat
pengambilan data TI-8360 menunjukkan indikasi temperature pada 311,60
C
Gambar 4.2 Pengontrolan Temperature
Line Output Column I-2
IV.3.2 Sistem Pengontrolan Pressure (Tekanan)
Sistem
pengontrolan tekanan digunakan untuk mengontrol tekanana yang ada di Column
I-2. Adapun instrument yang digunakan pada Column I-2 ini dalam pengontrolan
tekanan, sebagai berikut:
1. Pressure Indicator (PI-8334)
PI-8334
merupakan tag number untuk indikasi
tekanan yang berada di lapangan sebagai pengotrolan tekanan yang masuk pada
column I-2. Pada saat pengambilan data indikasi tekanan PI-8334 menunjukkan
pada 0,3 kg
2. Pressure Control (PC-8342)
Pressure controlller berfungsi untuk pengontrolan
tekanan pada line gas di dalam Furnace II agar tetap seimbang dengan
temperature di dalamnya. PC-8342 ini juga mengontrol tekanan pada
line gas melalui control valve dengan tag number PV-8342 dimana jenis valve yang
digunakan adalah ATO (Air to Open),
jadi jika ada kegagalan Control Valve akan menutup otomatis sehingga supply gas
ke Furnace II untuk pembakaran akan ditahan agar tidak berlebihan. Pada saat
pengambilan data, tekanan yang sedang berlangsung:
PV : 0,8 kg/cm2
SV : 0,8 kg/cm2
MV : 0,2%
3. Pressure Control (PC-8312)
PC-8312
merupakan pressure controller yang berfungsi untuk mengatur tekanan pada line steam
air yang akan dimasukkan ke dalam Column I-2. Pada PC-8312 ini juga mengontrol
tekanan pada line steam air melalui control valve jenis ATO dengan tag number
valve PV-8312, jadi jika ada kegagalan Control Valve ini akan menutup otomatis
untuk menahan supply air yang akan dimasukkan ke column I-2. Pada saat
pengambilan data, tekanan yang terjadi pada PC-8312
PV : 11,6
kg/cm2
SV : 11,0
kg/cm2
MV : 40%
Gambar
4.3 Pressure Control pada Column I-2
IV.3.3 Sistem Pengontrolan Level
Sistem pengontrolan level sangat penting
karena apabila diketahui level pada Column I-2 tidak di set point maka dapat mempengaruhi
pemisahan fraksi-fraksi pada Column I-2. Maka untuk memisahkan level digunakan
level control yang bekerja secara parallel dengan flow control pada output Column
I-2 yang akan memberitahu Control Valve untuk membuka atau menutup aliran
output Column I-2, sehingga level pada Column I-2 tetap pada set point. Level
controller ini mengontrol ketinggian fluida melalui Control Valve dengan tag
number valve FV-8320 dengan jenis ATO. Pengontrolan level pada Column I-2 ini
menggunakan Level Controller (LC-8313). Pada saat pengambilan data, level yang
sedang terjadi,
PV : 32,9%
SV : 35%
MV :
1180 T/D
Gambar
4.4 Level Control pada Column I-2
IV.3.4 Sistem Pengontrolan Flow
(Aliran)
Sistem pengontrolan aliran digunakan untuk mengontrol besarnya
aliran yang masuk ke dalam Column I-2.
1. Flow Control (FC-8346)
FC-8346 merupakan tag
number dari flow controller untuk mengontrol aliran yang dialirkan dari ex
bottom Column I-1. Pada saat pengambilan data, alirannya yang sedang terjadi
PV : 2319 T/D
SV : 4303 T/D
MV : 88,8%
FC-8346 ini mengontrol aliran melalui Control Valve jenis ATC
(Air To close) dengan tag number valve FV-8346
Gambar 4.5 Gambar Flow Control dari Column
I-1
2. Flow Control (FC-8315)
FC-8315 merupakan tag
number dari flow control yang bekerja untuk mempertahankan aliran di Furnace.
FC-8315 ini mengontrol aliran melalui Control Valve jenis ATC dengan tag number
valve FV-8315 untuk mengontrol aliran yang masuk ke Furnace II tetap stabil.
Pada saat pengambilan data besar aliran yang masuk ke Furnace II
PV : 3068 T/D
SV : 2800 T/D
MV : 70%
3. Flow Control (FC-8320)
FC-8320 merupakan flow controller yang mengontrol aliran keluar
dari Column I-2 untuk dialirkan menuju HVU II dan tangki timbun yang kerjanya secara
parallel atau yang biasa disebut cascade dengan output level, sehingga nilai
output dari level menjadi acuan set point untuk FC-8320 ini. Pada saat
pengambilan data aliran yang keluar dari Column I-2:
PV : 1363 T/D
SV : 1180 T/D
MV : 40,2%
FC-8320 mengontrol aliran pada buttom Column I-2 melalui Control
Valve jenis ATO dengan tag number valve FV-8320 untuk mengontrol aliran agar
tetap stabil antara keluaran dengan masukannya.
4. Flow Indicator (FI-8333)
FI-8333 mengontrol supply
air bertekanan yang akan dimasukkan ke dalam column I-2. Pada saat pengambilan
data indikasi dari FI-8333 ini 10,3 T/D
Gambar 4.6 Flow Control pada Column
I-2
IV.4 Sistem Pengontrolam Cascade antara Pengaturan Pressure (PC-8342)
dan Temperature (TC-8302) pada
Column I-2
Secara
keseluruhan proses pengontrolan tekanan yang terjadi merupakan pengontrolan Cascade
dengan temperature karena pengaturan dengan menggunakan dua buah controller,
dimana output dari controller pertama menjadi set point bagi controller kedua,
dimana dalam artian terdapat dua buah pengontrol yang mengatur satu control
valve. Jenis control valve yang digunakan untuk mengontrol kedua controller ini
merupakan jenis ATO (Air To Open) dengan tag number Control Valve PV-8342. Pada
Column I-2 ini yang menjadi controller pertama yaitu TC-8203 dan yang menjadi
controller ke kedua yaitu PC-8342. Controller yang menjadi Casecade merupakan
controller yang bearada di dekat control valve, sehingga Casecade berada pada
PC-8342.
Pada Column I-2,
kerja antara pressure dan temperature sangat berkaitan karena dipasang secara
parallel. Hal tersebut menyebabkan nilai ukur atau set point tekanan gas yang
akan disupply ke Furnace II C 1 bekerja bedasarkan output dari temperature pada
Column I-2. Dimana semakin tinggi temperature di dalam Furnace II maka tekanan
gas yang mengalir juga semakin tinggi. Nilai yang menjadi Cascade antara
TC-8203 dengan PC-8342 dapat dilihat dari table 4 berikut:
|
TC-8302
|
PC-8342
|
PV
(Process Value)
|
304,9 DEG
|
0,8 kg/cm2
|
SV
(Set point Value)
|
305,0 DEG
|
0,8 kg/cm2
|
MV
(Manipulated Value)
|
0,8 kg/cm2
|
0,2%
|
Table
4. Nilai Cascade TC-8203 dengan PC-8342
Gambar 4.7 Cascade PC-8342 dan
TC-8302
pada
Column I-2
IV.5 Sistem Pengontrolam Cascade antara
Pengaturan Flow (FC-8320)
dan
Level (LC-8313) pada Column I-2
Secara
keseluruhan proses pengontrolan aliran yang terjadi merupakan pengontrolan Casecade dengan level karena pengaturan dengan
menggunakan dua buah controller, dimana output dari controller pertama menjadi
set point bagi controller kedua, dimana dalam artian terdapat dua buah
pengontrol yang mengatur satu Control Valve. Control valve yang mengontrol
kedua pengontrol ini berjenis ATO (Air To Open) dengan tag number valve FV-8320.
Pada Column I-2 ini yang menjadi controller pertama yaitu LC-8313 dan yang
menjadi controller ke kedua yaitu FC-8320. Controller yang menjadi Cascade
merupakan controller yang bearada di dekat control valve, sehingga Casecade
berada pada controller FC-8320
Pada Column I-2, kerja antara flow
sangat berkaitan karena dipasang secara parallel. Hal tersebut menyebabkan
nilai ukur atau set point aliran dari
residu Column I-2 yang akan di pompakan menuju HVU II dan tangki timbun bekerja
bedasarkan output dari level residu tersebut. Dimana semakin tinggi level di
buttom Column I-2 maka Control Valve (FV-8320) yang dikontrol oleh flow
controller (FC-8320) akan membuka sehingga flow yang mengalir dari Column I-2
menuju HVU II dan tangki timbun semakin besar. Nilai yang menjadi cascade
antara LC-8313 dengan FC-8320 dapat dilihat dari table 5 berikut:
|
LC-8313
|
FC-8320
|
PV
(Process Value)
|
32,9%
|
1363 T/D
|
SV
(Set point Value)
|
35%
|
1180 T/D
|
MV
(Manipulated Value)
|
1180 T/D
|
40,2%
|
Tabel.5
Nilai Cascade LC-8313 dengan FC-8320
Gambar
4.8 Cascade FC-8320 dan LC-8313 pada Column I-2
mba minta bab 3nya donk
BalasHapusini email saya faisalsetiyawan17@gmail.com mkasi mba
BalasHapusmba minta daftar pustakanya dong...
BalasHapusassalamualaikum mba, boleh minta laporannya ? kebetulan saya juga ingin mengajukan laporan praktek di perusahaan minyak mengenai controlling . Kalau boleh tolong minta di kirimkan ke e-mail justiqbl@gmail.com
BalasHapusterimakasih sebelumnya . wassalamualaikum
Play Casinos & Gambling Games at the JTG Hub
BalasHapusDiscover more about our friendly online 당진 출장마사지 slots casino, including 부산광역 출장안마 how 경기도 출장샵 to 성남 출장마사지 play, welcome bonuses and promotions, 통영 출장마사지 mobile apps and more.Casinos · Gambling · Gambling & Gaming